PIL POSTINOR 2 CARA Cegah kehamilan : Manfaat, Dosis, Cara Penggunaan Dan Efek Samping, Cara Beli

 A.Definisi

Pil postinor adalah kontrasepsi pil yang diminum setelah melakukan hubungan seksual tanpapengaman.Dosis 1 tablet harus diminum secepatnya tetapi tidak lebih dari 72 jam setelah hubungan seksual tanpa perlindungan.Tablet kedua harus diminum 12 jam setelah tablet yang pertama di minum.Dapat diminum kapan saja selama siklus haid.Jika terjadi muntah dalam 2 jam tablet harus diminum kembali.
Kontrasepsi darurat merupakan kontrasepsi pil yang diminum setelah melakukan hubungan seksual tanpa proteksi. Kontrasepsi darurat tersebut sering dikenal sebagai “morning after pill” atau kontrasepsi pasca sanggama. Pil tersebut terdiri dari dua tablet yang masing-masing mengandung 0,75 mg levonorgestrel. Jenis kontrasepsi darurat yang sudah ada di pasaran adalah Postinor
   B.Cara kerja
Pil khusus pencegah kehamilan (PKPK) bekerja dengan cara mencegah atau menunda ovulasi, mencegah pembuahan, atau mencegah penempelan hasil pembuahan ke dalam dinding rahim.  Pil khusus pencegah kehamilan tidak akan efektif jika penempelan hasil pembuahan telah terjadi.  Pil tidak dapat menyaborsi jika kehamilan telah terjadi.
Jenis-jenis PKPK dan cara pemakaiannya
Ada 2 jenis PKPK yaitu:
1   Pil KB biasa yang berisi kombinasi antara estrogen (ethynilestradiol) dan progestin (levonorgestrel atau dl-norgestrel).  Regimen ini dikenal sebagai “Metode Yuzpe” dan telah diteliti dan dipakai secara luas sejak pertengahan tahun 1970-an.
  •  Untuk pil dosis tinggi yang berisi ethynilestradiol 50 mg dan levonorgestrel 250 mg (atau dl-norgestrel 500 mg): dua buah pil harus diminum maksimal 72 jam setelah hubungan seksual tanpa perlindungan diikuti dengan dua buah pil 12 jam kemudian
  • Untuk pil yang berisi ethynilestradiol 30 mg dan levonorgestrel 150 mg (atau dl-norgestrel 300 mg): 4 buah pil harus diminum maksimal 72 jam setelah hubungan seksual tanpa perlindungan diikuti 4 pil 12 jam kemudian.
2.   Pil yang berisi progestin saja, termasuk di sini adalah pil yang khusus dibuat sebagai kontrasepsi darurat (dedicated product, Postinor-2 untuk Indonesia)
  • Untuk pil yang berisi levonorgestrel 750 mg (0,75mg): satu pil diminum maksimal 72 jam setelah hubungan seksual tanpa perlindungan, diikuti dengan 1 pil 12 jam kemudian
  • Untuk pil yang berisi levonorgestrel 30 mg: 25 pil harus diminum maksimal 72 jam setelah hubungan seksual tanpa perlindungan, diikuti dengan 25 pil 12 jam kemudian
  • Untuk pil yang berisi dl-norgestrel 75 mg: 20 pil harus diminum      maksimal 72 jam setelah hubungan seksual tanpa perlindungan, diikuti dengan 20 pil 12 jam kemudian.
C.Keamanan
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak ada kontraindikasi absolut untuk pemakaian PKPK selain adanya kehamilan.  Kehamilan menjadi kontraindikasi bukan karena adanya bahaya bagi orang hamil jika minum PKPK namun lebih karena PKPK tidak akan efektif jika kehamilan sudah terjadi.  Lembaga Food and Drug Administration Amerika Serikat jelas menyatakan bahwa PKPK tidak akan membahyakan kehamilan yang sudah terjadi, juga tidak ada bukti bahwa hormon yang ada dalam PKPK punya efek buruk terhadap cara penggunaannyayaitu


a)      Mual: terjadi pada sekitar 50% klien yang memakai pil kontrasepsi kombinasi, namun tidak akan berlangsung lebih dari 24 jam.  Pada klien yang memakai pil hanya-progestin mual hanya terjadi pada 20% klien. Cara penanganan: pil diminum bersama dengan makanan atau pada saat akan tidur dapat mengurangi mual.  Pemakaian obat anti muntah sebelumnya juga akan menurunkan mual.  Pemakaian anti mual setelah rasa mual mulai muncul tidak akan efektif.
b)      Muntah:  efek samping muntah dapat terjadi pada sekitar 20% perempaun yang memakai pil kombinasi dan hanya 5% pada pemakai pil hanya-progestin.Cara penanganan: jika klien muntah dalam waktu 2 jam setelah minum pil ini, klien harus minum pil lagi.Tetapi klien tidak boleh minum pil lebih dari dosis yang dianjurkan, karena kelebihan dosis ini tidak akan membuat metode ini lebih efektif malah bisa meningkatkan rasa mual.  Pada kasus muntah berat, pengulangan pemberian doses mungkin dapat diberikan lewat vagina.
c)      Perdarahan per vaginam yang tidak teratur: beberapa perempuanmungkin mengalami bercak darah (spotting) setelah minum pil ini.  Kebanyakan perempuan akan mendapatkan menstrusi berikutnya tepat waktu atau sedikit lebih cepat.  Cara penanganan: jika menstrusi terlambat sampai satu minggu, perlu dilakukan tes kehamilan.
Komposisi               Levonolgestrel
Indikasi                    Kontrasepsi pasca coitus
Kontraindikasi        Adanya kehamilan
Perhatian               
  • Asma
  •  Gagal jantung
  •  Hipertensi
  • Migren 
  •  Epilepsi
  •  Diabetes militus
  •  Strok perokok
Efek Samping
  •  Mual 
  •  Muntah
  •  Pusing
  • Sakit kepala
  •  Nyeri payudara
  •  Perdarahan pervaginam yang tidak teratur
Interaksi obat
Penggunaan obat ampisilin,neomisin,sulfonamide,primidon secara bersamaan dapat mengurangi efek kontrasepsi.
Kemasan
Tablet 0,75 mg x 2’s
Contoh pil postinor


KEPUSTAKAAN
1.      Ellerston C.History and Efficacy Emergency Contraception: Beyond Coca Cola: InternationalFamily Planning Perspectives 1996; 22: 52-6.
2.      Haspils A.Emergency Contraception: A Review, MOGI 1996; 20 (S2): 61-4.
3.      Szczurrowicsz A, Witczak A. Clinical   Evalation of Postinor. Development of Gynae cology and Obstetrics, Kielce, 1990.




Postinor-2. Postinor 0,75 mg - 2 tablet - Pil kontrasepsi darurat 

dapat Anda Beli resmi dengan resep dokter melalui Lifepack.

Pembelian bebas Tanpa resep dokter Di Tokopedia | Bukalapak | Shopee ( Resiko di Tanggung pembeli )

Previous Post
Next Post

0 comments: