Apa Itu Payment Gateway: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

 Payment gateway adalah jembatan penting dalam proses pembayaran online, yang memastikan transaksi dilakukan dengan aman dan efisien. Kalau Anda pernah berbelanja online dan membayar dengan kartu kredit atau transfer bank, artinya Anda pernah menggunakannya.

Bisa dibilang fungsi payment gateway sangatlah penting dalam transaksi online, apalagi di tengah maraknya kasus kejahatan siber saat ini. Namun, mengapa demikian? Bagaimana sih cara kerja payment gateway?

Nah, artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang apa itu payment gateway dan fungsinya dalam memfasilitasi pembayaran online terutama untuk keamanan. Tak perlu basa-basi lagi, langsung simak penjelasan lengkapnya!

Apa itu Payment Gateway?

Payment gateway adalah teknologi yang berfungsi untuk meneruskan otorisasi dalam pemrosesan transaksi antara pedagang (merchant) dengan bank sehingga pelanggan bisa membayar menggunakan kartu kredit, debit, atau pembayaran digital lainnya.

Tanpa payment gateway, pelanggan harus melakukan transfer melalui bank atau layanan pembayaran online lainnya secara manual. Kemudian, pemilik toko online juga harus memverifikasi sendiri pembayaran tersebut sebelum memproses pesanan. 

Dengan payment gateway, proses pembayaran bisa berjalan lebih mudah dan cepat. Sebab, payment gateway bertindak seperti teller bank yang mengesahkan transaksi Anda. Jadi, prosesnya mirip seperti saat Anda datang ke bank untuk melakukan transfer uang dengan metode konvensional.

Dalam menjalankan tugasnya, payment gateway akan memvalidasi informasi pembayaran yang diberikan oleh pelanggan, mengirimkan permintaan pembayaran ke lembaga keuangan yang bersangkutan, lalu mengirimkan notifikasi kepada pelanggan tentang status keberhasilan transaksi.

Selain itu, payment gateway juga membantu mempermudah proses pengembalian dana atau refund jika terjadi masalah dengan transaksi. Kalau pelanggan ingin melakukan refund, payment gateway akan memproses permintaan tersebut dan mengirimkan dana kembali ke pelanggan.

Lalu, bagaimana dengan jaminan keamanannya? Kan semua data yang dibutuhkan saat transaksi online itu penting dan sensitif? Tak perlu khawatir, sistem keamanan payment gateway sangat ketat kok. 

Kalau tidak percaya, ini dia sistem keamanan yang harus dimiliki dalam sebuah payment gateway:

  • Address Verification System. Sistem ini akan memberikan rincian tagihan pelanggan, lalu diperiksa dan disesuaikan dengan alamat kartu yang terdaftar. 
  • Card Security Code.  Pelanggan akan diminta memasukkan tiga digit angka pada bagian belakang kartu kredit atau debit jika ingin melakukan transaksi.
  • 3D Secure Password. Pengguna akan selalu menggunakan kata sandi ketika transaksi online dijalankan. 

Nah, sekarang Anda sudah tahu pengertian payment gateway dan berbagai sistem keamanan yang dimilikinya. Kami akan lanjut membahas cara kerja payment gateway agar Anda tidak penasaran. Yuk, simak di bawah ini!

Cara Kerja Payment Gateway

Pada dasarnya, fungsi payment gateway adalah sebagai saluran terenkripsi yang secara aman meneruskan detail transaksi dari pihak pembeli ke bank. Nantinya, informasi ini akan diotorisasi oleh pihak bank.

Setelah proses otorisasi selesai dan pembayaran diterima, payment gateway akan mengonfirmasinya ke pemilik toko atau website untuk menyelesaikan order. 

Walau kelihatannya rumit, cara kerja payment gateway sebenarnya cukup sederhana. Ini dia penjelasannya.

1. Pelanggan toko online melakukan proses checkout pesanan.

2. Payment gateway akan mengenkripsi dan meneruskan informasi tersebut ke pemroses pembayaran. 

3. Pemroses pembayaran meneruskan informasi transaksi ke asosiasi penerbit kartu yang digunakan, seperti MasterCard dan Visa.

4. Lalu, bank terkait akan menerima permintaan ini dan mengirimkan balasan ke pemroses dengan kode khusus, serta memberikan informasi keberhasilan transaksi.

5. Pemroses pembayaran akan mengirimkan pesan tersebut ke payment gateway, yang kemudian diteruskan ke web serta pemegang kartu sampai transaksi dinyatakan berhasil.

Itu dia cara kerja payment gateway dalam sebuah transaksi online. Meskipun harus melalui beberapa langkah, sebenarnya prosesnya hanya hitungan detik saja lho. Jadi, pelanggan tetap bisa bertransaksi dengan lancar tanpa harus menunggu lama. 

Manfaat Payment Gateway 

Menggunakan payment gateway tidak hanya menguntungkan bagi pemilik toko, tetapi juga pelanggan. Apa saja sih manfaat menggunakan payment gateway, terutama untuk website toko online Anda?

1. Metode Pembayaran Lebih Variatif

Manfaat payment gateway yang pertama yaitu memungkinkan Anda menyediakan metode pembayaran yang beragam. Hal ini akan memudahkan konsumen ketika berbelanja di toko Anda. Sebab, konsumen jadi punya banyak pilihan ketika ingin melakukan pembayaran sesuai keinginan mereka.

Coba bayangkan, bagaimana jika Anda hanya menyediakan satu rekening bank sebagai metode pembayaran tapi ternyata banyak pelanggan Anda yang bukan nasabahnya? Selain akan terbebani dengan biaya transfer antar bank, bisa saja mereka jadi malas berbelanja di toko online Anda.

2. Instalasinya Mudah

Memasang payment gateway di website toko online jauh lebih mudah dari yang Anda bayangkan. Apalagi kalau Anda menggunakan WordPress. Ada banyak pilihan plugin yang bisa Anda gunakan, salah satunya adalah Midtrans WooCommerce

Menariknya, tak jarang penyedia layanan payment gateway menyediakan customer support selama 24 jam penuh sehingga Anda tak perlu khawatir ketika mengalami masalah.

3. Proses Transaksi Lebih Cepat

Dengan payment gateway, semua tahapan transaksi berjalan secara otomatis sehingga prosesnya akan menjadi lebih cepat. 

Tanpa payment gateway, konsumen harus mengirimkan uang melalui transfer dan melakukan konfirmasi pembayaran terlebih dahulu. Pemilik toko pun harus membuat invoice secara manual.

Intinya, perlu waktu cukup lama untuk menyelesaikan satu transaksi saja. Belum lagi, semakin lama proses transaksi, semakin konsumen tidak sabar dan akan menanyakan proses transaksinya terus menerus.

Nah, dengan menggunakan payment gateway, kendala di atas bisa teratasi dan Anda bisa fokus pada masalah-masalah lain dalam menjalankan ide bisnis digital Anda.

4. Transaksi Lebih Aman

Payment gateway menawarkan solusi agar transaksi di toko online Anda lebih aman. Apa saja fitur yang ditawarkan payment gateway sehingga bisa membuat transaksi online berjalan dengan aman? 

  1. Enkripsi: Payment gateway menggunakan enkripsi untuk memastikan bahwa informasi sensitif seperti nomor kartu kredit bisa dilindungi selama proses transfer data. Artinya, kalau ada hacker yang mencoba mencuri data tersebut, mereka tidak akan bisa membaca datanya. 
  2. Autentikasi: Biasanya payment gateway mengharuskan pelanggan memasukkan kata sandi atau bentuk autentikasi lain sebelum menyelesaikan proses transaksi. Hal ini membantu mencegah kasus penipuan dan memastikan bahwa hanya pemilik asli akun yang bisa melakukan pembelian.
  3. Deteksi penipuan: Digunakan untuk mengidentifikasi transaksi mencurigakan dan memberikan peringatan pada pemilik toko online atau pemilik kartu debit atau kredit.
  4. Sertifikasi: Payment gateway harus memenuhi standar keamanan yang ketat, seperti memiliki sertifikat Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS). Hal ini berfungsi untuk memastikan bahwa payment gateway mampu menerapkan langkah-langkah keamanan yang sesuai untuk menangani kebocoran data atau masalah keamanan lainnya. 

5. Jangkauan hingga Mancanegara

Yakin masih mengandalkan sistem pembayaran manual? Cara tersebut akan menyulitkan Anda menjangkau konsumen yang lebih luas lho. 

Kalau pangsa pasar Anda hingga mancanegara, potensi transaksi akan jauh lebih besar jika menggunakan payment gateway. Sebab, metode pembayaran yang tersedia sudah pasti lebih banyak sehingga konsumen dapat lebih mudah membeli produk Anda.

Jenis-Jenis Payment Gateway

Pemilihan jenis payment gateway akan bergantung pada kebutuhan dan kemampuan teknis suatu bisnis. Makanya, pertimbangkan keuntungan dan kelemahannya masing-masing sebelum memutuskan jenis payment gateway yang akan digunakan. 

Apa saja sih jenis-jenis payment gateway?

1. Hosted Payment Gateway

Hosted payment gateway adalah jenis payment gateway di mana pelanggan diarahkan ke halaman pembayaran yang dihosting oleh payment gateway untuk menyelesaikan transaksi. 

Setelah melakukan pembayaran, pelanggan akan diarahkan kembali ke website atau aplikasi dengan notifikasi konfirmasi transaksi berhasil atau gagal.

Keuntungan dari jenis payment gateway ini yaitu mudahnya integrasi dengan website atau aplikasi tanpa memerlukan skill teknis tingkat lanjut. Namun, kelemahannya yaitu kurangnya kontrol atas halaman pembayaran sehingga Anda tidak bisa menyesuaikan tampilan dan fitur yang disediakan.

Selain itu, biaya transaksi yang dikenakan oleh tipe payment gateway ini bisa jadi lebih tinggi dibandingkan yang lainnya.

2. Self-hosted Payment Gateway

Self-hosted payment gateway merupakan tipe payment gateway di mana pelanggan melakukan pembayaran di halaman yang dihosting oleh toko onlinenya sendiri.

Dengan jenis payment gateway ini, toko online bertanggung jawab untuk menyediakan dan mengelola halaman pembayaran sendiri. Jadi, self-hosted payment gateway membutuhkan skill teknis khusus untuk mengintegrasikan gateway ke website atau aplikasi toko online.

3. API Hosted Payment Gateway

API hosted payment gateway adalah tipe payment gateway yang memungkinkan bisnis online menyesuaikan halaman pembayaran dan menyimpan data pembayarannya di server sendiri.

Jadi, pemilik bisnis bebas mengatur tampilan dan fungsi halaman pembayarannya. 

Selain itu, payment gateway ini memerlukan penggunaan API (Application Programming Interface), di mana API adalah interface yang memungkinkan developer mengintegrasikan dua bagian dari aplikasi atau dengan aplikasi yang berbeda secara bersamaan.

Dalam hal ini, API dibutuhkan untuk menghubungkan website atau aplikasi bisnis online ke payment gateway.

4. Local Bank Integration Payment Gateway

Local bank integration payment gateway adalah payment gateway yang terhubung langsung dengan bank lokal untuk memproses pembayaran.

Jenis payment gateway ini memungkinkan Anda menawarkan opsi pembayaran yang lebih variatif dengan menggunakan bank-bank lokal. 

Namun, biasanya local bank integration payment gateway membutuhkan waktu integrasi yang lebih lama dan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan tipe-tipe lainnya.

5. Mobile Payment Gateway

Mobile payment gateway adalah jenis payment gateway yang memungkinkan pembayaran melalui aplikasi mobile atau mobile website.

Biasanya, jenis payment gateway ini terhubung dengan teknologi mobile wallet, seperti Apple Pay atau Google Wallet. 

Payment gateway ini dapat meningkatkan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan yang menggunakan perangkat mobile untuk berbelanja. Namun, kelemahannya adalah tipe ini hanya bisa digunakan di perangkat mobile. 

Contoh Payment Gateway Terbaik di Indonesia

Di Indonesia sendiri, ada banyak layanan payment gateway yang bisa Anda gunakan untuk toko online. Kami akan memberikan contoh payment gateway terbaik beserta besarnya biaya yang ditetapkan tiap transaksi.

1. Duitku

tampilan website contoh payment gateway duitku

Fee: Rp4000 per transaksi untuk pembayaran melalui transfer bank

Duitku adalah salah satu payment gateway Indonesia yang sudah berizin dari Bank Indonesia. Contoh payment gateway yang satu ini banyak digunakan baik oleh pelaku bisnis online individu hingga skala perusahaan seperti Metrodata, KimiaFarma, AkuLaku, dan lainnya.

Salah satu ciri khasnya adalah konsep sosial harga yang jelas, transparan, dan kompetitif. Biaya transaksi hanya akan dikenakan pada transaksi yang berhasil. Selain itu, biaya sudah termasuk PPN dan biaya administrasi, tanpa biaya tambahan dan biaya instalasi.

Salah satu keunggulan Duitku adalah layanan customer service-nya yang siap menjawab segala pertanyaan Anda. Mulai dari segi registrasi, integrasi, ataupun operasional sehari-hari. 

2. DOKU

tampilan website payment gateway doku

Fee: Rp2500 per transaksi untuk pembayaran melalui transfer bank

DOKU adalah perusahaan penyedia payment gateway yang berdiri sejak 2007. Tak heran, Doku cukup populer dengan 150 ribu mitra usaha dan lebih dari 3 juta pengguna. Mitra Doku berasal dari UMKM hingga perusahaan ternama seperti Lazada, KFC, H&M, hingga Unicef. 

Salah satu keunggulan DOKU adalah layanan pembayarannya bervariasi. Doku dapat menerima pembayaran melalui website, link, invoice, dan lainnya. Selain itu, Doku juga telah terintegrasi dengan e-commerce CMS seperti WooCommerce, Magento, OpenCart dan Shopify. 

3. Midtrans

tampilan website contoh payment gateway midtrans

Fee: Rp4000 per transaksi untuk pembayaran melalui transfer bank dan maksimal 2% untuk transaksi melalui e-wallet

Midtrans, dulunya Veritrans Indonesia, adalah layanan payment gateway dari Jepang yang sudah menjadi bagian dari Gojek pada 2017. Layanan ini terus berkembang dan dipercaya lebih dari 500 ribu merchant termasuk Tokopedia, KitaBisa dan TaniHub. 

Contoh payment gateway yang satu ini menerima pembayaran melalui website, chat, sampai SMS. Selain itu, integrasi dengan platform lain cukup cepat dan sederhana. Dan yang cukup penting, dapat diandalkan untuk mengelola banyak transaksi sekaligus.

Itu saja kelebihan Midtrans? Tentu tidak. Layanan payment gateway ini juga telah tersedia di beberapa platform seperti, Shopify dan iOS dan menyediakan hingga 24 metode pembayaran. 

4. Faspay

salah satu contoh payment gateway adalah faspay

Fee: Rp4000 per transaksi untuk pembayaran melalui transfer bank dan maksimal 0,7% untuk transaksi melalui QRIS

Faspay adalah salah satu payment gateway paling ‘senior’ karena telah berdiri sejak tahun 2003. Beberapa perusahaan besar menjadi klien setia Faspay, antara lain Tiket.com, Kredivo, dan Starbucks.

Faspay memiliki dua layanan untuk konsumen: Faspay Business memberikan layanan pembayaran online melalui debit ataupun kredit dengan berbagai metode pembayaran. Sementara itu, Faspay Billing dapat membantu Anda memproses data transaksi penagihan. 

Fitur unggulan yang dimiliki Faspay adalah Latest Fraud Detection System yaitu sistem pembayaran yang lebih aman karena ada anti-fraud yang bisa mendeteksi transaksi mencurigakan. Selain itu, ada UNIcount yang memberikan kemudahan membayar di berbagai ATM dan gerai waralaba hanya dengan menggunakan 1 order ID.  

5. iPaymu

website payment gateway ipaymu

Fee: Rp3500 per transaksi untuk pembayaran melalui transfer bank dan maksimal 0,7% untuk transaksi melalui e-wallet

iPaymu adalah layanan payment gateway yang menawarkan solusi sistem pembayaran Plug & Play untuk e-Commerce, reseller, dan dropshipper. Hingga saat ini, lebih dari 218 ribu mitra usaha yang menjadi klien iPaymu. 

iPaymu menawarkan beberapa keunggulan layanan, diantaranya: integrasi tanpa coding, keamanan tinggi tanpa biaya tambahan, tidak adanya transisi yang sulit saat check out, hingga menyediakan layanan tanpa host to host ke bank. 

Salah satu fitur unggulan iPaymu adalah Cash on Delivery (COD). Sejak awal 2019, iPaymu menambahkan fitur COD karena melihat tren metode pembayaran COD masih digemari sebagian masyarakat. Buktinya, konversi transaksi terus naik hingga 300%!

6. Finpay

website payment gateway finpay

Fee: Rp4500 per transaksi untuk pembayaran melalui transfer bank

Finpay merupakan anak perusahaan Telkom yang melayani payment gateway sejak tahun 2006 dengan mitra usaha seperti Blibli dan Garuda Indonesia. 

Finpay memiliki 2 layanan unggulan, yaitu Finpay Link dan Finpay Invoice. Finpay link adalah link pembayaran yang berisi berbagai metode pembayaran dan bisa mendukung pembayaran online di media sosial. Sedangkan, Finpay Invoice adalah layanan kirim invoice lewat email kepada pembeli yang sudah melakukan pemesanan.

Untuk memaksimalkan pelayanannya, Finpay bekerja sama dengan beberapa bank dan gerai pembayaran seperti BCA, BRI, Mandiri, OVO, GoPay, Kredivo, Alfamart, Indomaret, dan lain masih banyak lagi.

7. Xendit 

salah satu contoh payment gateway adalah xendit

Fee: Rp4500 per transaksi untuk pembayaran melalui transfer bank dan maksimal 1,5-4% untuk transaksi melalui e-wallet

Xendit mungkin merupakan payment gateway yang terbilang baru di Indonesia. Tapi, jangan salah. Berbagai fitur yang dimilikinya membuat banyak perusahaan menggunakan layanan ini. Contohnya, Bukalapak, Lazada, OYO, Samsung, dan Traveloka. 

Di antara berbagai produk Xendit, XenPayments paling direkomendasikan untuk toko online Anda. Layanan payment gateway ini akan memudahkan konsumen membayar dengan kartu kredit, transfer bank, atau virtual account. 

Selain itu, Xendit juga memiliki fitur real time notification. Artinya, setiap kali pembayaran dilakukan oleh konsumen, Anda akan mendapat informasinya. Sebagai tambahan, payment gateway ini menyediakan pilihan integrasi yang lengkap. Mulai dari penggunaan link, integrasi plugin, hingga API. 

8. Espay 

salah satu contoh payment gateway adalah espay

Fee: Rp2000 per transaksi untuk pembayaran melalui transfer bank

Espay merupakan salah satu payment gateway di Indonesia yang menawarkan layanan B2C2B. Artinya, Espay bisa menerima pembayaran dari customer dan di saat yang sama bisa langsung meneruskan pembayaran ke supplier atau jasa delivery secara otomatis.

Bahkan, dengan integrasi B2C2B ini, Anda tak perlu melakukan input ulang; proses bisa lebih cepat dan status pembayaran otomatis akan berubah. Selain itu, Espay menjadi salah satu payment gateway yang mendukung integrasi dengan berbagai platform e-commerce seperti Magento, Woocommerce, sampai Prestashop dengan mudah.

Bagaimana dengan keamanannya? Tenang. Espay juga memiliki Fraud Detection System untuk mencegah adanya penipuan. Selain itu, data kerahasiaan kartu kredit juga lebih terjaga berkat sertifikasi PCI DSS. 

9. NicePay

website payment gateway nicepay

Fee: Rp4000 per transaksi untuk pembayaran melalui transfer bank dan maksimal 1,5% untuk transaksi melalui e-wallet

NicePay merupakan salah satu layanan payment gateway yang menyediakan solusi pembayaran all-in-one, mulai dari transfer bank hingga melalui Indomaret. Payment gateway ini sudah memiliki 1000 user dari seluruh dunia, termasuk Line, RedDoorz, dan Prudential. 

Kesuksesan NicePay didukung oleh fitur yang dimilikinya. Salah satu yang utama adalah dukungan untuk berbagai platform, mulai dari website, ponsel, hingga email.

Selain itu, berkat fitur Fraud & Risk Identification System & Knowledge (FRISK), Anda tak perlu khawatir dengan keamanan transaksi di toko online Anda. Fitur ini menggunakan sistem verifikasi lengkap untuk memastikan setiap transaksi valid. 

Yang tak kalah penting, Anda bisa mendapatkan bantuan 24 penuh melalui berbagai platform seperti email, WA hingga telepon. Tak perlu was-was lagi deh kalau tiba-tiba ada kendala.

website payment gateway prismalink

Fee: Rp4000 per transaksi untuk pembayaran melalui transfer bank

Prismalink merupakan salah satu layanan payment gateway di Indonesia yang unggul dalam  hal keamanan. Saat ini, pengguna layanan mereka sudah mencapai ribuan, termasuk Kitabisa, Kalbe, dan ACT. 

Dengan sertifikasi PCI DSS, Prismalink membantu Anda memastikan keamanan semua transaksi melalui debit dan kredit, serta melindungi data konsumen dengan baik. Selain itu, adanya fitur 3DS memungkinkan penggunaan verifikasi dua langkah (2FA) dalam setiap transaksi. 

Nah, salah satu layanan unggulan Prismalink adalah White Label Apps. Meskipun tidak semua toko online membutuhkannya, fitur ini akan memudahkan Anda membangun payment gateway menggunakan brand sendiri. 

11. Winpay

salah satu contoh payment gateway adalah winpay

Fee: Rp2000-Rp5000 per transaksi untuk pembayaran melalui transfer bank dan maksimal 0,7% untuk transaksi dengan QRIS

Pilihan payment gateway terakhir adalah Winpay yang telah berdiri sejak 2015. Winpay terus berkembang sebagai layanan payment gateway dengan ribuan pengguna. Salah satunya, TiketKAI.com. 

Ingin mengintegrasikan payment gateway dengan platform ecommerce? Winpay bisa menjadi pilihan. Mulai dari Magento, Opencart, Woocommerce, dan Prestashop semua dapat terhubung dengan baik.

Sudah Menentukan Payment Gateway untuk Toko Online Anda?

Payment gateway adalah sistem otomatis yang memproses transaksi pembayaran secara online, memungkinkan pelanggan untuk membayar secara online menggunakan berbagai jenis pembayaran seperti kartu kredit, transfer bank, e-wallet, dan lain-lain.

Dalam bisnis online, payment gateway sangat penting untuk memudahkan proses pembayaran dan meminimalkan risiko keamanan. Oleh karena itu, Anda harus memilih payment gateway yang tepat dan sesuai kebutuhan untuk menjalankan bisnis online.

Berikut adalah 5 payment gateway di Indonesia yang kami rekomendasikan:

  1. DOKU – payment gateway lokal yang menyediakan berbagai pilihan metode pembayaran online dan offline, serta keamanan dan kemudahan dalam proses pembayaran.
  2. Midtrans – payment gateway yang menawarkan fitur lengkap dan canggih, serta dilengkapi dengan teknologi anti-penipuan dan perlindungan keamanan yang kuat.
  3. Xendit – salah satu payment gateway lokal yang menawarkan berbagai fitur seperti otomatisasi, pembayaran berulang, dan pengaturan pembayaran yang mudah.
  4. Faspay – payment gateway yang menyediakan berbagai pilihan metode pembayaran dan dukungan multibahasa. 
  5. Winpay – payment gateway yang menawarkan integrasi mudah dengan berbagai platform e-commerce.

Dalam memilih payment gateway, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan bisnis Anda serta fitur dan keamanan yang ditawarkan oleh tiap-tiapnya. Selain harus berhati-hati dalam memilih payment gateway, Anda juga harus mempertimbangkan layanan hosting yang paling tepat untuk toko online Anda. 



Previous Post
Next Post

0 comments: