Neon box,
media reklame yang sudah tidak asing lagi karena memang media ini yang
paling “membumi” dan dapat ditemukan dimana mana. Sepanjang jalan di
pusat perkantoran atau perdagangan, pasti melihat neon box. Untuk
sekedar membuat neon box
dan memasangnya sepintas memang gampang namun untuk mendapatkan
“result” nya pasti memerlukan ketrampilan, keahlian, dan pastinya
pengalaman dong.. 😀
Berikut salah satu contoh Neon box, hasil kerja kami:
Untuk menghasilkan neonbox yang bagus maka kita harus paham teknik mencetak gambar untuk neon box, ada 2 hal dasar yang harus kita pahami ketika mencetak gambar untuk neonbox yaitu :
Berikut salah satu contoh Neon box, hasil kerja kami:
Dalam penerapannya, membuat neon box itu memerlukan penguasaan teknik
dasar yang mesti diketahui terlebih dahulu karena neonbox dibuat dengan
tujuan untuk memperindah suatu gambar visual ketika malam hari sehingga
gambar tetap terlihat dengan jelas.
Berikut tipsnya……..Untuk menghasilkan neonbox yang bagus maka kita harus paham teknik mencetak gambar untuk neon box, ada 2 hal dasar yang harus kita pahami ketika mencetak gambar untuk neonbox yaitu :
- Gambar untuk neonbox harus memiliki resolusi yang tinggi dan cetakan sehalus mungkin, karena jika cetakan kita bergaris maka akan sangat terlihat ketika lampu neon dinyalakan, untuk itu anda harus memastikan bahwa mesin dan bahan yang anda gunakan untuk membuat neonbox mampu menghasilkan gambar ber-resolusi tinggi.
- Gambar untuk neonbox harus lebih pekat dibandingkan cetakan biasa, karena gambar untuk neonbox akan disinari lampu maka dia harus memiliki kepekatan yang cukup sehingga tidak akan terlihat pudar atau puyeh ketika terkena cahaya lampu. Untuk itu secara umum gambar untuk neonbox dicetak 2x atau overprint serta bisa juga dengan menggunakan bahan doubleside dimana gambar dicetak di kedua sisi bahan sehingga gambar akan terlihat lebih pekat.
- Neonbox menggunakan sticker khusus neon box (merk 3M, oracal, ritrama,dll) dan acrylic susu. Teknik ini menggunakan mesin cutting untuk memotong sticker yg umumnya sudah ada warnanya sesuai pola atau designnya kemudian sticker yg sudah dipotong tersebut ditempelkan ke acrylic. Acrylic yg sudah ditempelin stiker selanjutnya dipasang di rangka neonbox. Teknik ini umumnya digunakan untuk neonbox yg memiliki komposisi warna simple atau tidak ada gradasi seperti contoh pada box ATM bank.
- Neonbox menggunakan backlite frontlite, neon box ini menggunakan bahan backlite yg secara bahannya mirip dengan frontlite/vinil/mmt. Kelebihan menggunakan bahan ini kita bisa mencetak gambar atau design bebas tanpa ada batasan warna dan untuk pemasangannya relatif lebih mudah yaitu dengan memantek frontlite ke rangka sehingga tidak diperlukan lagi acrylic sebagai penyanngganya yg efeknya juga neon box tidak terlalu berat. Bahan backlite ini ada yang bersifat double side atau bisa dicetak di kedua sisinya, biasanya gambar dicetak dengan arah berlawanan dan menggunakan printer yang memiliki kemampuan cetak depan belakang secara bersamaan atau kalo tidak kita bisa melakukan print bolak-baliknya secara manual asal hati2. Neon box yang menggunakan teknik seperti ini contohnya neonbox untuk iklan tertentu yang ada di sepanjang jalan.
- Neonbox menggunakan backlite film, neon box ini menggunakan bahan backlite seperti mika yang biasanya disebut duratran (dalam merk bahan). Dengan sisitem ini kita juga bebas mencetak gambar sesuai warnanya atau bebas. Untuk metode ini kita masih membutuhkan acrylic untuk menempelkan backlite film di rangka neonbox. Neonbox dengan bahan duratran akan terlihat elegan karena hasil seperti photo dan permukaannya halus. Neonbox seperti ini dpat kita jumpai di toko-toko baju, mall-mall, kalo anda ke toko batik keris atau mall matahari maka anda bisa melihat neon box seperti ini terpampang di toko mereka.
0 comments: